MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Kemenristek BRIN menggelar program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Penerapan Teknologi Diseminasikan kepada Masyarakat.
Kegiatan yang diketuai oleh Rahadi, MSi itu dilaksanakan dalam bentuk pendampingan kepada kelompok usaha kopi. Salah satu wujud nyata program ini adalah bantuan kelompok berupa mesin atau alat penunjang usaha.
Lewat model pemberdayaan mulai dari hulu sampai dengan hilir, pertanian kopi di desa yang terus dikembangkan pengolahan dan pemanfaatan sampai dengan branding usaha kopi.
“Sebagai kelompok usaha, kami mewakili beberapa Kelompok yang lain merasakan manfaat dari program ini, branding yang dikembangkan salah satunya penguatan kualitas packaging untuk mendapatkan hasil maksimal,” ungkap Pandu Prabowo Pemilik Kopilos.
Pada waktu pelatihan, pesertanya terdiri beberapa personil mewakili kelompok usaha, mereka diajari cara roasting dan manual brew dengan hasil yang terbaik. Cara packaging yang menarik juga diajarkan sebagai bentuk pelatihan terakhir untuk menentukan arah dan hasil pemasaran.
“Beberapa kegiatan pemberdayaan dari program ini sudah menjadi stimulan pengembangan kelompok usaha kopi terutama dalam hal pengolahan dan branding kemudian akan lebih dikembangkan kembali dengan pendampingan yang lain.” tukas ketua tim pengabdian masyarakat UMM, Rahadi.
Rahadi menegaskan, pelatihan yang digelar selama pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/29/11/2020/tim-umm-latih-branding-usaha-kopi/