Malang-Dampak dari penyebaran covid 19, kegiatan yang biasa dilakukan oleh mahasiswa di sela semester berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengalami hambatan, maka sebab itu pihak Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) memberikan tawaran baru kepada mahasiswa sebagai pengganti kegiatan KKN, kegiatan berupa Pengabdian Masyarakkat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan PMM merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan ataupun berkelompok yang memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan UMM dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa.
Kegiatan PMM ini juga memiliki berbagai macam skema, diantarannya ada PMM Baktimu Negri, PMM Berkelanjutan, PMM Reguler, PMM Program Hibah Desa, PMM Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, PMM Muhammadiyah, PMM Internasional, PMM Mitra Dosen Bagi Mahasiswa. Adapun mahasiswa yang ingin melaksanakan KKN atau PMM dalam waktu dekat, pihak DPPM menyarankan untuk mengikuti PMM Bhaktimu Negri, dan berbagai persyaratan pendaftaran untuk PMM Bhaktimu Negri sudah bisa diakses melalui http://bit/ly/PMMUMM20. Ir. Alik Ansyori A., M.T. selaku Kepala Devisi KKN menyatakan bahwa kegiatan PMM Bhaktimu Negri dan juga PMM berkelanjutan bisa diprogram oleh Mahasiwa UMM kapanpun dan tidak perlu menunggu setiap semester. Serta lokasi kegiatan dari PMM Bhaktimu Negri dan Berkelanjutan ini bisa ditentukan oleh mahasiswa sendiri dengan menyatakan alasan di dalam proposal yang akan di kirim kepada pihak DPPM UMM.
Bentuk dari PMM ini yaitu pembuatan, pendampingan, penyuluhan, aplikasi, desain, serta pelatihan teknologi tepat guna. Maka sebab itu, kegiatan ini bisa diikuti oleh kelompok dalam satu bidang studi ataupun lintas program studi. PMM memiliki dua bentuk kegiatan yaitu Proyek dan Edukasi. Mahasiswa yang memilih bentuk kegiatan Proyek, dapat melakukan kreativitas, inovasi ataupun memberikan ide yang dapat bermanfaat bagi masyarakat secara individu ataupun kelompok di masyarakat, seperti contoh pembuatan teknologi peningkatan pangan, kesehatan, dan juga lingkungan. Sedangkan mahasiswa yang memilih Edukasi, dapat melakukan kegiatan berupa memberikan ataupun meningkatkan kompetensi, pemahaman, keterampilan dan juga sikap yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok masyarakat, dengan contoh kegiatan berupa melakukan penyuluhan atau pelatihan modul edukasi.