Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMM) yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Larangan Luar, Kabupaten Pamekasan, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di ruang baca, Rabu (12/8/2020).
MoU ini dilakukan dalam rangka realisasi pojok baca di Wisata Budaya Taneyan Lanjhang.
PMM mahasiswa UMM Kelompok 28 yang mayoritas dari Prodi Ilmu Komunikasi semester 7 ini, diizinkan memilih sendiri buku-buku yang akan diletakkan di pojok baca Wisata Budaya Taneyan Lanjhang.
100 buku yang mereka pilih terdiri dari buku bacaan anak-anak, buku pertanian dan peternakan, kesehatan, serta buku-buku keterampilan ibu-ibu rumah tangga.
• Pintu Kamar Dokter Wanita Tak Dikunci, Jadi Kesempatan Pelaku Masuk, Rekaman CCTV Jadi Bukti
• Daftar Harga Emas Rabu 12 Agustus 2020, Harga Emas Terus Alami Kenaikan, AS dan China Punya Pengaruh
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Budi Ashari mengaku menyambut baik program yang digagas oleh Mahasiswa UMM tersebut.
"Ini yang saya tunggu-tunggu, mahasiswa memiliki kepedulian kepada pengembangan literasi," kata Budi Ashari kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Budi Ashari, program mahasiswa UMM yang membuat pojok baca ini bisa menjadi awal yang baik untuk berdirinya perpustakaan desa.
"Adik-adik mahasiswa ini sebagai pemantik berkembangnya perpustakaan Desa Larangan Luar, yang dimulai dari pembuatan pojok baca oleh mahasiswa. Saya berharap kedepannya pojok baca ini menjadi bibit perpustakaan di Desa Larangan Luar," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Larangan Luar AH. Farisi, mengaku menyambut baik program PMM Kelompok 28 UMM ini yang akan menghadirkan pojok baca di Wisata Budaya Taneyan Lanjhang.
"Ini sejalan dengan program desa untuk mendirikan perpustakaan desa. Ruangan sudah ada, kami tinggal merenovasi," ucapnya.
Sedangkan, Koordinator PMM Kelompok 28 UMM, Vira Vanessa Rianka Putri mengatakan terima kasih kepada Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan dan Kepala Desa Larangan Luar, serta Kepala Dusun Buddagan I yang telah mendukung penuh program pembuatan pojok baca tersebut.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terealisasinya pojok baca di Wisata Budaya Taneyan Lanjhang," kata Vira.
Vira berharap, pojok baca yang dihadirkan kelompok PMMnya ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar.
"Semoga pojok baca yang kami buat bermanfaat bagi warga di sini. Mari jelajahi dunia dengan membaca," ajaknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mahasiswa UMM Kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan Pamekasan, Akan Membuat Pojok Baca di Pamekasan, https://madura.tribunnews.com/2020/08/12/mahasiswa-umm-kolaborasi-dengan-dinas-perpustakaan-pamekasan-akan-membuat-pojok-baca-di-pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Aqwamit Torik