Masifkan PMM Bermitra Dosen

Selasa, 06 Juni 2023 03:26 WIB   Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang

   

PMM Mitra Dosen Dra. Arfida Boedirochminarmi, M.S, Aminudin, S.Kom, M.Cs, Happy Febrina Hariyani, S.P., M.Si di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Masifkan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa bermitra dosen dan pengabdian dosen bermitra mahasiwa. Ini program lama, tetapi perlu dimasifkan lagi. Model PMM seperti ini sekarang ini punya kesempatan yang baik. Program MBKM yang digulirkan oleh Kemendikbud-Ristek memberi peluang luas terhadap model ini.

Pengabdian kepada masyarakat saling bermitra, baik yang dilakukan dosen dan mahasiswa, untuk dua tiga tahun mendatang menjadi model utama kegaiatan pengabdian kepada masyarakat di UMM. Perlu kesadaran para dosen dan mahasiswa untuk mengembangkannya.

Sebagaimana skema yang ditetapkan oleh Rektor, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memperoleh pendanaan dari kampus wajib bermitra dengan mahasiswa. Minimal 3 mahasiswa yang dilibatkan setiap proposal. Semakain banyak dosen yang mengajukan program pengabdian, makin banyak pula mahasiswa yang terlibat dan sekaligus melakukan PMM.

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen, baik skema yang didanai oleh Kemendikbud-Ristek maupun skema internal di UMM mewajibkan untuk bermitra dengan mahasiswa. Karena itu, mahasiswa dapat berinisiatif untuk menjalankan program PMM-nya bermitra dengan dosen.

Untuk melakukan kegiatan pengabdian secara baik, tidak mungkin dosen bekerja sendiri. Direktur DPPM, Prof. Latipun Ph.D., menegaskan bahwa bermitra dengan mahasiswa merupakan cara terbaik. Program yang dibuat mahasiswa memperoleh review dari dosennya. Sebaliknya, dengan bermitra itu, program pengabdian yang disiapkan dosen dapat dilaksanakan bersama dengan mahasiswa.

Lebih dari itu, pengabdian yang bermitra dosen-mahasiswa diharapkan terjadi transformasi. Mahasiswa dapat belajar bagaimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dijalankan dan terintegratif dengan hasil penelitian dosen.  Jadi programnya diharap lebih jangka panjang, memberi manfaat kepada masyarakat, dan nampak hasilnya.

 

Foto PMM Mitra Dosen DNs. Nur Melizza, M.Kep di SMAN 02 Batu, Kec. Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

Bagaimana melakukannya? Dua pilihan yang dapat dilakukan. Melalui skema pengabdian, dosen mencari mahasiswa yang sedia untuk bermitra. Mahasiswa yang bersedia bermitra langsung mendaftar program pengabdian di DPPM sesuai dengan ketentuan. Cara kedua adalah mahasiswa yang mencari dosen yang bersedia bermitra denganya. Jika sudah mendapatkan mitra (dosen), mahasiswa bisa mendaftarkan diri di DPPM sebagai calon peserta PMM.

Saat ini skema kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dimulai. Mahasiswa atau dosen bisa mencari mitra yang sesuai untuk saling mendukung program pengabdian kepada masyarakat. Acuan kegiatan pengabdian yang bermitra dapat dilihat di Pedoman Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa. Di dalamnya dijelaskan syarat-syarat yang harus di penuhi oleh mahasiswa maupun oleh dosen.

Shared: