MALANG – Ketua tim pengabdi Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si beserta anggota tim di sela - sela waktu yang padat sebagai Dosen di masa pandemi covid 19 sudah mulai “menjalani program pengabdian masyarakat melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) di wilayah Desa Parangargo" kerjasama Kemenristek-BRIN dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Karena masih masa pandemi covid kegiatan dilakukan dengan memperhatikan protokol covid social distancing dan memakai masker juga face shield. Pelatihan Budidaya Ikan Lele, Pembuatan Kolam dan Tebar Benih Ikan Lele adalah bagian kegiatan pengabdian tersebut. Pelaksanaan kegiatan tersebut bersinergi dengan program Masyarakat Parangargo yang mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa, Prawoto, dan perangkat. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan budidaya oleh pakar pakar budidaya ikan yaitu Riza Rahman Hakim, M.Sc di Fish Edu Park Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Penyajian materi sangat lengkap dengan mengupas permasalahan, teori dan implementasi cara budidaya ikan dengan sistem biona. Pelatihan ini membekali masyarakat mengembangkan budidaya ikan dengan cara sederhana yaitu tidak harus memiliki lahan luas. Melalui sistem biona masyarakat bisa melakukannya di rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada, meski lahan yang dimiliki sempit. Pengabdi telah menyiapkan 5 kolam masing-masing berdiamater 2 meter yang yang ditebar 8000 bibit ikan lele dan 500 ikan nila merah. Aktifitas pendampingan ke masyarakat terus dilakukan oleh tim pengabdi dalam merawat kolam dan ikan guna mengoptimalkan hasil yang lebih baik. Ketua pengabdi, Prof Yus sapaan akrabnya, ini baru tahap awal dan selanjutnya masih banyak aktifitas lanjutan yang nantinya akan dilakukan diantaranya kolam lele juga akan dibuat berbantuan solar cell guna mengurangi beban listrik akibat pemanfaatan sistem aerasi kolam. Program jangka panjangnya, juga perlu pengelolaan pasca panen serta pembuatan pakan pelet dalam mendukung program ini secara utuh.
Penulis : Beti Istanti
Penyunting : Afif