Program KKN

1. Visi dan Misi KKN

VISI
Visi KKN adalah: a) membentuk mahasiswa yang berakhlakmulia, profesional dan berbudaya dalam penerapan IPTEK dengan landasan keilmuan dan keislaman, dan b) mewujudkan tata sosial, ekonomi, politik, hukum di dalam masyarakat sehingga kondusif bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Misi
a. Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengartikulasi kognisi,afeksi dan psikomotornya dalam penerapan IPTEK
b. Melatih mahasiswa untuk memiliki kepekaan terhadap kebutuhan-kebutuhan pembangunan maupun pengembangan masyarakat.
c. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa, baik dalam implementasi pendekatan monodisipliner, multidisipliner, maupun interdisipliner.
d. Membentuk masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari kalangan akademisi.
e. Sebagai sarana media komunikasi pembangunan antara masyarakat, Perguruan Tinggi dan Pemerintah.
 

2. SKEMA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UMM

  1. KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-TEMATIK)
    Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-TEMATIK) yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/ Kota). KKNTematikberbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu. Disamping itu KKNTematikharus menyangkut beberapa hal, yaitu :
    1) Program kegiatan dirancang tematik, melembaga, berkesinambungan dan berbasis kompetensi
    2) Mencerminkan kompleksitas permasalahan dan arah kebijakan pembangunan pemerintah
    3) Dilaksanakan oleh mahasiswa, DPL dan masyarakat
    4) Dilaksanakan dalam waktu terbatas, efisien, efektif dengan mengedepankan kepentingan akademik dan kepentingan masyarakat.

    SIFAT:
    sifat KKN adalah melembaga, koordinatif, interdisipliner, berkesinambungan dan berbasis kemasyarakatan.
    PRINSIP PELAKSANAAN: 
    1) Keterpaduan
    2) Kebutuhan
    3) Kemampuan sendiri
    4) Interdisipliner
    5) Partisipasi aktif
    6) Keberlanjutan

    TUJUAN:
    1)   Peningkatan kualitas pendidikan
    2)   Peningkatan kualitas kesehatan
    3)   Peningkatan daya beli masyarakat
    4)   Kemandirian pangan
    5)   Peningkatan daya kerja aparatur
    6)   Peningkatan infrastruktur wilayah
    7)   Kemandirian energi dan kecukupan air baku
    8)   Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup
    9)   Pembangunan pedesaan
    10) Pengembangan budaya lokal
  1. KULIAH KERJA NYATA – PROGRAM HIBAH BINA DESA (KKN-PHBD)

Mahasiswa adalah luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat.
PHBD adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Organisasi Otonomi ( Ortom ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Intra UMM. Mahasiswa pelaksana PHBD ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Di sisi lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat sehingga dapat mewujudkan ketahanan nasional di wilayah Republik Indonesia.

TUJUAN
Terbukanya kesempatan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan, melalui program pengabdian kepada masyarakat yaitu:

  • membantu mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran/sikap, wawasan/pengetahuan dan keterampilan,
  • menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi yang dilaksanakan dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner dan kolaboratif,
  • membangun kemitraan dengan stakeholder terkait dalam mewujudkan program,
  •  menjadikan lokasi PHBD sebagai desa binaan kampus.

LINGKUP DAN TEMA

1. Lingkup
Lingkup bidang PHBD meliputi pendidikan, pertanian, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Kegiatan yang diusulkan harus bersifat strategis dan berkelanjutan berdasarkan potensi dan identifikasi masalah masyarakat serta memiliki roadmap yang jelas yang menggambarkan partisipasi masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah daerah, dunia usaha/industri.

2. Tema
Tema Program Hibah Bina Desa antara lain:
1) Pengentasan kemiskinan
2) Kesehatan
3) Pendidikan
4) Ketahanan dan keamanan pangan
5) Energi baru dan terbarukan
6) Lingkungan dan keanekaragaman hayati
7) Mitigasi bencana
8) Budaya dan Seni/ industri kreatif/ pariwisata

Adapun lokasi dan tempat sasaran kegiatan PHBD adalah satu desa yang dapat dijangkau (akses) dengan mudah oleh perguruan tinggi pelaksana pada saat dan pasca pelaksanaan.

PESERTA/ PENGUSUL
Peserta/ Pengusul PHBD adalah kelompok mahasiswa aktif program Sarjana atau Diploma berbagai disiplin yang tergabung di dalam organisasi kemahasiswaan baik Organisasi Otonomi (Ortom), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun lembaga Intra mahasiswa  UMM dan disetujui oleh Pemimpin Perguruan Tinggi pelaksana.
Organisasi dimaksud adalah organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi.

  1. KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
    Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas (mahasiswa) kerjasama dengan Kemenristekdikti dan kemitraan dengan program yang dilaksanakan sesuai tema dan kebutuhan di lokasi berbasis pengembangan daerah dan pemberdayaan masyarakat.
    Persyaratan :
  • Kuliah Kerja Nyata yang secara interdisipliner ilmu
  • Merupakan kegiatan intakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu
  • Telah mencapai 95 SKS dengan nilai mata kuliah minimal C, dan telah menempuh mata kuliah Metodelogi Penelitian.
  • Per Juni 2019dikenakan biaya sebesar Rp.500.000,-
  • Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahn yang ada dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut di lokasi dengan konsep ”bekerja bersama masyarakat”.
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM)
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular.
  1. KULIAH KERJA NYATA MUHAMMADIYAH (KKN-Mu)

Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas (mahasiswa) kerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan program yang dilaksanakan sesuai tema dan kebutuhan di lokasi berbasis pengembangan daerah dan pemberdayaan masyarakat.Adapun penempatan lokasi ditentukan oleh Panitia Lokal yang bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Panitia Pusatnya.

Persayaratan :

  • Kuliah Kerja Nyata yang secara interdisipliner ilmu.
  • Merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu.
  • Telah mencapai 95 SKS dengan nilai mata kuliah minimal C, dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitan.
  • Per Juni 2019 dikenakan biaya sebesar Rp.1.350.000,-.
  • Lokasi terpilih dari semua provinsi di Indonesia.
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM).
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular.
  • KULIAH KERJA NYATA INTERNASIONAL (KKN-INTERNASIONAL)

Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas (mahasiwa) baik mandiri maupun bekerjasama dengan Perguruan Tinggi maupun Mitra di Luar Negeri. Untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan sesuai tema dan kebutuhan di lokasi di Luar Negeri.

Persyaratan :

  • Kuliah Kerja Nyata yang secara interdisipliner ilmu
  • Merupakan kegiatan intra kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu
  • Per Juni 2019 dikenakan biaya sebesar Rp.1.500.000,-
  • Dapat dilakukan bersamaan dengan program magang
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM)
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular

Kegiatan yang dapat dikembangkan :

  • Program magang di organisasi (perusahaan/NGOs/public/etc) di Luar Negeri
  • Program volunteer global yang dikelola oleh Asosiasi/Institusi global di lokasi LN

Jangka waktu pelaksanaan : Menyesuaikan kebutuhan

  1. KKN MITRA DOSEN BAGI MAHASISWA

Suatu Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dengan ber mitra mahasiswa. Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa ini lebih cenderung ke arah pemberdayaan masyarakat di daerah tertentu. Waktu pelaksanaan nya selama 2 bulan atau setara sekurang- kurangnya 140 jam.

Persyaratan :

  • Merupakan kegiatan intra kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu yang ber mitra dengan Dosen.
  • Telah mencapai 95 SKS dengan nilai mata kuliah minimal C, dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.
  • Per Juni 2018 dikenakan biaya sebesar Rp. 500.000,-
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM)
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular.
     
  • KKN BHAKTI NEGERI

Suatu bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat, dimana lokasi kegiatannya disesuaikan dengan asal mahasiswa tersebut. Artinya mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian di lokasi asal mahasiswa tersebut. Waktu pelaksanaannya selama 1 ( satu ) bulan atau setara sekurang-kurangnya 140 jam.

Persyaratan :

  • Kuliah Kerja Nyata yang secara interdisipliner ilmu.
  • Merupakan kegiatan intra kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu.
  • Telah mencapai 95 SKS dengan nilai mata kuliah minimal C, dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.
  • Per Juni 2019dikenakan biaya sebesar Rp. 500.000,-
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM).
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular.
  1. KKN BERKELANJUTAN

KKN Berkelanjutan juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi untuk mengembangkan daerah di bidang : Pendidikan, Agama, Lingkungan, Ekonomi dan Kesehatan. Bentuk KKN ini akan dilaksanakan secara simultan atau terus menerus di suatu daerah yang sudah mempunyai kerjasama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam kegiatan ini diharapkan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan masyarakat setempat bisa berkesinambungan atau berkelanjutan (suistainable).

  • Kuliah Kerja Nyata yang secara interdisipliner ilmu.
  • Merupakan kegiatan intra kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa tingkatan tertentu.
  • Telah mencapai 95 SKS dengan nilai mata kuliah minimal C, dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.
  • Per Juni 2019dikenakan biaya sebesar Rp. 500.000,-
  • Memenuhi semua kewajiban peserta KKN sesuai peraturan UMM (DPPM).
  • Mengikuti tahapan yang sama dengan tahapan KKN Regular.
  • KULIAH KERJA NYATA POSDAYA (KKN-POSDAYA)

Kegiatan KKN Posdaya dilaksanakan secara ilmiah, sistematis dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titik sentral pembangunan, serta berkesinambungan. Selanjutnya, KKN Posdaya diarahkan dengan tujuan memperkuat kemampuan keluarga dan masyarakat secara mandiri. Posdaya sebagaimana telah dikemukakan adalah suatu lembaga masyarakat yang berfungsi atau dapat dimanfaatkan sebagai forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk keluarga dan masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Posdaya merupakan salah satu jenis KKN yang bertujuan membentuk, membina, dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal.

Dari sudut masyarakat penerima, KKN Posdaya membantu membentuk, mengisi dan mengembangkan Lembaga Posdaya di desa atau pedukuhan secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang kewirausahaan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan, KB dan kesehatan, dan lingkungan, yang sekaligus merupakan upaya memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan dan sasaran MDGs (Millenium Development Goals).