Penelitian ilmu sosial, khususnya dalam bidang kesejahteraan sosial lebih difokuskan pada analisis terhadap munculnya berbagai problem sosial dan dampaknya. Kemudian bagaimana mencari solusi pemecahan atas problem-problem sosial tersebut muncul. Demikian kata Prof. Dr. Oman Sukmana, M.Si.
Pernyataan itu Peneliti Sosial itu jelang pengukuhan sebagai Profesor di Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang dilaksanakan 10 Juni 2023. Berdasarkan pengamatannya, problem sosial itu nampaknya semakin meningkat, baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
”Problem sosial yang dihadapi oleh individu misalnya soal stress, depresi, kemudian soal-soal kehilangan motivasi dan lain sebagainya, saya kira semakin meningkat”, katanya. Saat ini menurutnya banyak sekali problem sosial yang dihadapi baik dalam skala individu, meso dan makro.
Problem sosial yang pada level meso yang menjadi perhatiannya di antaranya problem terkait keluarga, problem kelompok seperti tawuran, kemudian soal-soal kekerasan dalam rumah tangga. Kemudian problem-problem sosial yang bersifat makro yang dihadapi oleh masyarakat atau komunitas, misalnya soal-soal yang terkait dengan memudarnya sosial trust, memudarnya solidaritas kelompok, lalu komunitas atau masyarakat tidak lagi menjadi memberikan jaminan sosial bagi kenyamanan hidup seseorang/ anggota masyarakatnya.
Menurut Oman, problem-problem sosial yang saya kira harus dikaji secara akademik, problem-problem penyebabnya dan bagaimana solusi untuk mengatasinya. Demikian penjelasan Kaprodi S2 dan S3 Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang yang interes dalam kajian tentang Intervensi Makro Pekerjaan Sosial.